Bulan Puasa menjadi bulan bermunculannya para pedagang es cendol di kota Bandung. Kenapa disebut es cendol Elizabeth, karena pedagang ini berjualan seperti jamur di musim hujan di sekitar Toko Tas Elizabeth di sepanjang JL. OTISTA (Oto Iskandardinata) Bandung.
Cara membuat es cendol cukup mudah, bahannya menggunakan tepung hunkwe yang dicampur dengan tepung beras, agar lebih menarik bisa juga diberi warna pelangi, namun kali ini admin berbagi resep cendol warna hijau alami dengan menggunakan warna dari daun pandan dan daun suji. Untuk membuat saus gula, sabaiknya menggunakan gula kawung/ gula aren karena rasanya yang manis dan legit dapat menghemat penggunaan saus gula/ kinca saat penyajian.
Dalam penyajian es cendol akan lebih enak dan istimewa bila ditambahkan potongan buah nangka atau alpukat, selain menjadi indah dalam penyajian, kedua jenis buah ini memberikan rasa lezat es cendol yang sempurna. Selamat mencoba.
Bahan Cendol :
- 100 gr tepung hunkwe
- 50 gr tepung beras
- 100 ml air dicampur daun pandan dan daun suji secukupnya, peras, saring, sisihkan.
- 700 ml air
- 1 sdt garam
Pelengkap:
- 5 bh daging buah nangka, potong dadu kecil
- 2 bh daging Alpukat mentega Potong dadu
- Es batu secukupnya
Saus Gula (Kinca):
(rebus gula hingga larut, saring)
- 500 gr gula merah/kawung
- 100 gr gula pasir
- 300 ml air
- 3 lbr daun Pandan
Saus Santan:
(didihkan)
- 1000 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 2 lbr daun pandan
Cara Membuat :
- Campur tepung hunkwe, tepung beras, air, garam, air daun pandan dan daun suji, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk, sampai adonan cendol matang (mengental).
- Siapkan air dingin dalam wadah, letakan cetakan cendol diatasnya. Tuangkan adonan, tekan-tekan sampai adonan keluar. Tiriskan dan pindahkan dalam wadah kering dan tambahkan potongan Es batu agar awet dan segar.
- Siapkan mangkuk saji, masukan cendol tanpa air secukupnya, siram dengan saus santan. Atur diatasnya potongan nangka, alpukat dan es secukupnya. Siram dengan saus gula.
- Sajikan.
No comments:
Post a Comment